MakalahTentang Anemia pada Ibu Hamil. Anemia merupakan kekurangan zat besi yang biasa diderita oleh wanita hamil pada dasarnya anemia merupakan masalah rasional dan berpengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut WHO kejadian anemia hamil berkisar antara 20%-89% dengan menetapkan Hb 11 gr% sebagai dasarnya.

BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup (KEK) dan anemia gizi. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 70%, atau 7 dari 10 wanita hamil menderita anemia. Kekurangan Energi Kronis (KEK) dijumpai pada WUS usia 15-49 tahun yang Darihasil laporan Dinas Kesehatan Pasaman Barat tahun 2008 kejadian anemia pada ibu hamil adalah 19,7%, tahun 2009 sebanyak 12,5% dan tahun 2010 sebanyak 9,2%. Ibu hamil yang mengalami anemia di wilayah kerja UPTDK 3 Puskesmas Desa Baru tahun 2008 sebanyak 28,5%, tahun 2009 sebanyak 24,3% dan tahun 2010 sebanyak 21,1%.

ImunisasiDPT diberikan sebanyak 3 kali, yaitu pada saat anak berumur 2 bulan untuk DPT I, 3 bulan untuk DPT II dan 4 bulan untuk DPT III. Selang waktu pemberian tidak boleh kurang dari 4 minggu. Imunisasi DPT ulang diberikan 1 tahun setelah DPT III dan pada usia sebelum sekolah (prasekolah) 5-6 tahun. (Tumbelaka dan Hadinegoro, 2008).

anemiapada Ibu hamil diseluruh Asia sebesar 48.2%, sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37.1% (Essi, 2019). Seorang ibu hamil dikatakan anemia jika kadar hemoglobin ibu dibawah 11 g/dL pada trimester pertama dan terakhir, dan dibawah 10,5 g/dL pada trimester kedua. Jika kadar Hb pada ibu hamil tersebut di bawah 7 g
nifasdimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan pulihnya alat-alat reproduksi seperti sebelum hamil (6 minggu). 2.1.2 Tahapan Masa Nifas Tahapan masa nifas menurut Sulistyawati (2015: 5) adalah sebagai berikut: a. Puerperium dini Puerperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini ibu telah
KlafisikasiAnemia yang mengelompokkan berbagai macam anemia, secara garis besar didasarkan pada penyebab dan mekanisme terjadinya anemia, yaitu: 1. Tubuh kehilangan terlalu banyak darah (seperti karena trauma, atau menderita penyakit tertentu). 2. Tubuh memiliki masalah dalam memproduksi sel darah merah. 3. Abstract Anemia adalah suatu penyakit dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Ibu hamil yang dikatakan mengalami anemia apabila kadar hemoglobin
\n \n makalah anemia pada ibu hamil bab 2
LBNVw.
  • p516jn51ul.pages.dev/41
  • p516jn51ul.pages.dev/462
  • p516jn51ul.pages.dev/310
  • p516jn51ul.pages.dev/449
  • p516jn51ul.pages.dev/309
  • p516jn51ul.pages.dev/377
  • p516jn51ul.pages.dev/403
  • p516jn51ul.pages.dev/95
  • makalah anemia pada ibu hamil bab 2