rancangbangun perangkat pemberi pakan ikan otomatis pada kolam pembenihan ikan berbasis arduino FilterPerawatan HewanPerawatan IkanPerawatan Hewan TernakPerlengkapan HewanDapurAksesoris DapurMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "alat pakan ikan otomatis" 1 - 60 dari Pakan Ikan Koi 1% 70+AdSisa 8Automatic Fish Feeder / Auto Fish Food / Pemberi Makan Ikan BaratLeebros 750+AdAlat pemberi makan pakan ikan otomatis Akuarium Fish Feeder auto 50+AdTerlarisWarmtone Auto Feeder Fish Food Timer Pemberi Makan Ikan 100+AdAutofeeder Koi / Alat Pakan Ikan Otomatis 2kg - Timer 1% 30+Alat pemberi makan pakan ikan otomatis Akuarium Fish Feeder auto BaratMOTO FIT 28Alat pemberi makan pakan ikan otomatis Akuarium Fish Feeder auto 50+SAKKAI FT02 ALAT PEMBERI PAKAN PELET PELLET IKAN OTOMATIS MAKAN 21Automatic Feeder Alat Pemberi Makan Pakan Ikan Otomatis Auto 500+Sisa 3Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis Auto Feeder Ikan Aquarium Jaya 70+
Part2 Ini adalah seri Membuat Pakan Ikan Otomatis Dengan Arduino. Silakan tonton videonya dengan tidak melompat-lompat ya (Skip) biar tidak ada kebingungan. KOMPONEN

Sebuah Inovasi di sektor perikanan baru baru ini adalah SDGB, Alat pemberi pakan ikan otomatis yang bernama SGDB “Sudarno Goyang Dikit Blorot” karya Sudarno asal Indramayu. Alat tersebut mendapatkan penghargaan juara 1 Teknologi Tepat Guna se-Jawa Barat karena alatnya berasal dari bahan – bahan yang mudah ditemukan dan proses pembuatannya pun tidak terlalu rumit. Selain itu, alat tersebut juga tidak membutuhkan energi sehingga tidak membutuhkan biaya operasional. Pak Sudarno, orang yang menemukan alat tersebut, tidak terpikir akan memasarkan alat yang diciptakannya secara massal karena siapapun bisa membuatnya dengan mudah. Dia berharap alatnya itu dapat menginspirasi para peternak ikan yang lain. “Alat ini sederhana, tapi manfaatnya luar biasa. Mungkin itu yang menjadi penilaian tim juri kemudian efek tepat gunanya bagi masyarakat. Masyarakat bisa memproduksi, membuat, dan memperbanyak sendiri tanpa biaya, embel-embel hak paten, atau beli di toko, alatnya bisa di buat siapa saja,“ kata Pak Sudarno. Maka dari itu, mari kita simak cara membuat alat pemberi pakan ikan otomatis temuan Pak Sudarno berikut ini. Alat dan Bahan Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat pemberi pakan otomatis ini tidak terlalu sulit. Bahannya bisa berasal dari barang barang bekas. Bahan yang dibutuhkan antara lain 1 buah galon air 1 buah botol bekas yang agak keras bukan bekas air mineral Pipa paralon dengan panjang secukupnya Busa bekas alas sandal jepit dibentuk bulatan sesuai dengan diameter pipa paralon 2buah Paku berukuran kecil, dan Keni sambung dan keni T masing masing satu buah. Pembuatan alat ini hanya membutuhkan gergaji besi yang digunakan untuk memotong galon dan botol bekas serta solder untuk melubangi botol bekas. Setelah semua bahan dan alat di atas sudah disiapkan, Anda bisa sudah membuat alat pemberi pakan ikan otomatis ini dengan mengerjakan langkah – langkah di bawah ini Hal yang dilakukan pertama kali adalah memotong bagian bawah atau dasar galon dengan menggunakan gergaji besi, usahakan memotong serapih mungkin sehingga bagian bawah galon terbuka yang nantinya sebagai tempat untuk memasukan pakan ikan. Sumber Ambil pipa paralon kemudian sambungkan ujung pipa dengan keni T. Tutup bagian kedua ujung keni T dengan menggunakan busa sendal jepit yang sudah disiapkan tadi. Ambil botol bekas yang sudah disiapkan tadi kemudian potong bagian mulut botol dengan menggunakan gergaji. Lubangi bagian dasar botol bekas tersebut menggunakan solder dengan ukuran yang sama dengan pipa paralon yang digunakan Ambil galon yang sudah dipotong, kemudian masukan pipa paralon yang sudah disambung keni T, dengan posisi keni T berada di dalam galon Sumber Tahap selanjutnya adalah memasukkan botol dari bagian bawah pipa paralon kemudian geserkan ke atas sehingga botol bekas tersebut bersentuhan dengan mulut dari galon tersebut. Kemudian,buat lubang kecil pada pipa paralon dekat dengan bagian ujung botol sebagai tempat untuk memasang paku yang bertujuan untuk mengganjal botol supaya tidak bergeser dan jatuh ke bawah Sumber Pasang keni sambung pada bagian ujung pipa paralon yang nantinya digunakan untuk menyambungkanpipa paralon pada saat pemasangan. Setelah alat SGDB ini selesai dibuat, kita harus menguji terlebih dahulu keefektifan keluarnya pakan dengan cara mengisi pakan ke dalam alat tersebut kemudian coba goyang-goyangkan pipa paralon. Jika pakan tidak keluar atau kurang efektif keluarnya dari mulut galon, maka kita harus menggeserkan sedikit botol tersebut ke bawah kemudian coba lagi dengan menggoyang-goyangkan pipa paralon. Pengujian ini terus diulangi sampai pakan yang keluar dari alat ini tepat. Untuk mengaplikasikan alat ini, kita dapat memasangnya pada tepi kolam dengan membuat seperti jembatan di tepi kolam, kemudian pipa paralon berada pada posisi di bawah. Usahakan pipa tersebut sampai dengan dasar kolam dan juga dapat bergerak bebas supaya memudahkan ikan untuk menggoyang-goyangkan pipa dan pakan pun bisa keluar. Semakin tinggi jarak alat ini dari permukaan air, maka semakin efisien mekanisme kerja alat. Untuk mengisi pakan, kita cukup menuangkan pakan ke dalam galon. Nantinya, pakan akan keluar lewat mulut galon. Jadi, jika paralon tersentuh atau digoyang-goyangkan oleh ikan, secara otomatis botol bekas yang menutupi mulut galon akan sedikit tergeser sehingga memberikan sedikit lubang untuk pakan jatuh ke kolam. Nah, itulah langkah-langkah dalam membuat alat pemberi pakan ikan otomatis yang bisa Anda praktekkan sendiri. Dengan membuat alat yang sederhana ini, Anda tidak perlu membeli lagi alat pemberi pakan yang biayanya tidak murah.

Berikutini adalah tutorial Cara Buat Alat Pakan Ikan Otomatis Berbasis Arduino, jika kita mempunyai peliharaan ikan hias / budidaya baik di aquarium maupun
Alat Pemberi Pakan Ikan Hias Di Aquarium Secara Otomatis merupakan sistem cerdas yang bertujuan untuk mempermudah dalam pemberian pakannya, sehingga ketika pemelihara ikan memiliki kesibukan yang cukup padat dan merasa kesulitan ketika akan pergi meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama, maka ikan akan tetap terjaga dalam proses pemberian pakannya. Sistem yang dirancang terdiri dari empat bagian yaitu catu daya, sistem minimum, rangkaian mekanika dan program. Cara kerja alat ini yaitu dengan mengatur pemberian makanan pada Alat Pemberi Pakan Ikan yang diatur oleh mikrokontroler menggunakan parameter waktu RTC Real Time Clock, arduino sebagai proses, motor DC Direct Current sebagai kondisi output dan LCD Liquid Crystal Display sebagai user interface dan monitoring. Penambahan sensor Ultrasonik untuk memantau keadaan pakan dalam penampung. Berdasarkan hasil pengujian dan untuk kerja dari “Alat Pemberi Pakan Ikan Hias Di Aquarium Secara Otomatis” telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan yaitu alat dapat memberikan pakan ikan secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JTST, Vol. 01, No. 01, 2020, 11-16 11 SISTEM CERDAS PEMBERI PAKAN IKAN SECARA OTOMATIS Hayatunnufus*,1, Debby Alita2 1Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara Jl. Alumni Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155 2Program Studi Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia Jl. ZA. Pagar Alam -11, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Indonesia 35132 Email 1hayatunnufus Abstract The ornamental fish feeder at the aquarium automatically is an intelligent system that aims to facilitate the feeding, so that when the fish keeper has a fairly busy schedule and feels difficult when leaving home for a long time, the fish will stay awake in the process of giving the feed. The system designed consists of four parts, namely power supply, minimum system, mechanical circuit and program. The workings of this tool are by regulating the feeding of the Fish Feeding Device which is set by the microcontroller using the RTC Real Time Clock, arduino as a process, DC motor Direct Current as the output condition and LCD Liquid Crystal Display as the user interface and monitoring. The addition of Ultrasonic sensors to monitor the state of the feed in the container. Based on the test results and for the work of "Ornamental Fish Feeder Equipment in the Aquarium Automatically" has shown results in accordance with the plan that the tool can provide fish feed automatically at a predetermined time. Keywords DC, Intellegence System, RTC, LCD Abstrak Alat Pemberi Pakan Ikan Hias Di Aquarium Secara Otomatis merupakan sistem cerdas yang bertujuan untuk mempermudah dalam pemberian pakannya, sehingga ketika pemelihara ikan memiliki kesibukan yang cukup padat dan merasa kesulitan ketika akan pergi meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama, maka ikan akan tetap terjaga dalam proses pemberian pakannya. Sistem yang dirancang terdiri dari empat bagian yaitu catu daya, sistem minimum, rangkaian mekanika dan program. Cara kerja alat ini yaitu dengan mengatur pemberian makanan pada Alat Pemberi Pakan Ikan yang diatur oleh mikrokontroler menggunakan parameter waktu RTC Real Time Clock, arduino sebagai proses, motor DC Direct Current sebagai kondisi output dan LCD Liquid Crystal Display sebagai user interface dan monitoring. Penambahan sensor Ultrasonik untuk memantau keadaan pakan dalam penampung. Berdasarkan hasil pengujian dan untuk kerja dari “Alat Pemberi Pakan Ikan Hias Di Aquarium Secara Otomatis” telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan yaitu alat dapat memberikan pakan ikan secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Kata Kunci DC, Sistem Cerdas, RTC, LCD 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi di bidang elektronika semakin berkembang pesat dan berpengaruh terhadap pembuatan alat-alat canggih[1][2]. Hal tersebut dapat menciptakan alat yang dapat bekerja secara otomatis, cepat, tepat, dan memiliki ketelitian tinggi, sehingga dapat mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih praktis[3]. Perkembangan teknologi tersebut mendorong kehidupan manusia untuk hal-hal yang otomatis sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kemajuan teknologi [4][5]. Otomatisasi dalam semua sektor yang tidak dapat dihindari, sehingga pengguna yang awalnya manual bergeser ke otomatisasi . Dalam kehidupan sehari-hari di kota maupun di desa terdapat banyak orang yang memelihara ikan hias di dalam aquarium. Memelihara ikan adalah suatu hobi yang banyak diminati oleh masyarakat dari dahulu hingga sekarang. Karena kemudahannya dalam pemeliharaan dan perawatannya yang membuat kebanyakan orang ingin memeliharanya. Ikan yang dipelihara dalam aquarium harus diperhatikan waktu pemberian pakannya sehingga ikan tersebut membutuhkan jadwal untuk pemberian pakan yang teratur[6][7][8]. Namun, untuk masyarakat yang memiliki tingkat kesibukan yang cukup padat, maka akan merasakan kesulitan ketika mereka akan pergi meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama. Karena pemenuhan kebutuhan ikan terutama pada pemberian pakan ikan akan terganggu [9][10]. Pada saat ini dalam pemberian pakan meminta bantuan orang lain untuk memberikan pakan. Berdasarkan hal tersebut dirancanglah sebuah alat yang dapat memberi pakan ikan di aquarium secara otomatis pada waktu-waktu yang telah ditentukan, dengan alat ini maka diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi masyarakat yang hobi memelihara ikan tanpa merasa khawatir ketika meninggalkan rumah dalam waktu yang lama. JTST, Vol. 01, No. 01, 2020, 11-16 12 2. Analisis dan Perancangan Perancangan memerlukan suatu ketelitian, keuletan dan ketepatan karena perancangan awal akan menentukan akhir dari suatu perancangan dalam pross pembuatan alat [11][12]. Jika perancangan awal salah maka hasil akhirnya akan salah. Proses perancangan sangat diperlukan dalam pross pembuatan alat, hususnya perancangan alat elektronika. Diagram Blok Pada gambar diagram blok di bawah ini menjelaskan tentang blok-blok alat secara keseluruhan mulai dari input, proses, hingga output dalam diagram blok ini hanya terdapat hubungan jalur antara blok-blok saja, tetapi tiap masing-masing blok terdapat komponen utama dan komponen pendukung. Pada gambar 1 berikut ini adalah gambar diagram blok dari mikrokontroler alat yang dirancang. Gambar 1. Blok Diagram Kerja Alat Pemberi Pakan Ikan Hias di Aquarium Perancangan Sensor Ultrasonic HC-SR04 Sensor ultrasonic HC-SR04 digunakan sebagai pendeteksi keadaan pakan dalam bak penampung pakan ikan, dengan kata lain sensor ultrasonik berfungsi sebagai saklar otomatis. Gambar 2. Rangakaian Sensor Ultrasonic HC-SR04 Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display LCD berfungsi untuk menampilkan status yang sedang terjadi pada alat[13][14]. Dalam proyek ini LCD berfungsi menampilkan waktu , dan informasi pakan habis. Berikut adalah rangkaian LCD 16x2 dengan Modul I2C pada rangkaian mikrokontroller arduino. Gambar 3. Rangakaian LCD dengan module 12C Perancangan Motor DC Pada alat ini motor DC berfungsi sebagai pengerak mekanik [15] yang akan memberikan pakan ikan, ketika motor DC berputar maka pakan akan ikut keluar. Rangakaiannya dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 4. Rangakaian Motor DC Perancangan Real Time Clock DS 3231 Pada alat ini RTC dihubungkan dengan pin analog A4 dan pin sel RTC dihubungkan dengan pin analog A5 pada arduino uno. Untuk lebih jelas hubungan rangkaiannya dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 5. Rangakaian RTC Real Time Clock DS 3231 JTST, Vol. 01, No. 01, 2020, 11-16 13 Perancangan Buzzer Pada alat ini buzzer digunakan sebagai pemberi sinyal atau notif berupa suara apabila pakan pada wadah penampung pakan ikan kurang dari 20%. Gambar 6. Rangkaian Buzzer Rangkaian Perangkat Keras Secara Keseluruhan Terdapat 14 port output yaitu port 1 RX, 2 TX, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 6 port analog input yaitu A0, A1, A2, A3, A4, dan A5. Pemasangan komponen pada mikrokontroler dapat dilihat pada gambar berikut ini Gambar 7. Rangkaian Perangkat Keras Secara Keseluruhan Alat dan Bahan Dalam pembuatan alat tugas akhir ini memerlukan beberapa komponen dan bahan. Komponen dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah Tabel 1. Komponen yang digunakan Sensor RTC DS3231 real time clock Sensor Ultrasonic HC-SR04 2. Hasil dan Pembahasan Tahapan penerapan sebuah program dan mekanika dalam pembangunan sistem. Implementasi dibuat berdasarkan hasil suatu analisis serta desain arsitektur yang terinci terhadap suatu sistem yang sedang berjalan. Sistem pemberi pakan ikan otomatis ini terdiri dari 1 buah motor DC, RTCReal Time Clock, LCD Liquid Crystal Display, dan 1 buah mikrokontroler arduino uno. RTC Real Time Clock berfungsi sebagai waktu pada mikrokontroler arduino, motor DC 12-N20 berfungsi sebagai pengerak untuk pakan ikan , LCDLiquid Crystal Display berfungsi sebagai penampil waktu dan mikrokontroler arduino sebagai otak dan pemroses keseluruhan komponen sistem. Pemasangan alat pemberi pakan pada aquarium Alat pemberi pakan ikan hias ini di letakan pada bagian samping aquarium supaya keindahan ikan didalam aquarium tetap terlihat. Berikut ini adalah tampilan dari pemasangan alat pemberi pakan ikan hias pada sebuah aquarium. Gambar 8. Pemasangan Alat Pemberi Pakan Pada Aquarium Tampak Depan Gambar 9. Pemasangan Alat Pemberi Pakan Pada Aquarium Tampak Samping JTST, Vol. 01, No. 01, 2020, 11-16 14 Pengujian Catu Daya Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua komponen yang terhubung dapat menerima sumber tegangan secara baik dan menghindari perkabelan yang buruk atau terputus sehingga tidak ada salah satu komponen yang tidak menyala akibat tidak terpasok sumber tegangannya. Karna semua komponen mengambil daya dari mikrokontroler maka pengujian catudaya cukup dengan menghubungkan mikrokontroler pada sumber tegangan seperti adaptor, powerbank, ataupun leptop. Disini penulis menggunakan laptop Gambar 10. Pengujian Catu Daya Pada Alat Dapat dilihat bahwa sistem hidup, berarti bahwa catu daya berfungsi pada alat. Pengujian Mikrokontroler Pengujian selanjutnya dilakukan pada mikrokontroler Arduino Uno yang mana bagian ini merupakan pusat pengolahan data pada sistem penjadwalan ini. Pengujian yang akan dilakukan ini merupakan pengujian dengan memprogram mikrokontroler arduino dan mengukur pin output menggunakan multimeter. Hasil pengujian sebagai berikut Tabel 2. Hasil Pengujian Output Mikrokontroler Arduino Uno Setelah mengirim program kedalam arduino maka diukurlah tegangan pada pin 1 dan pin 2 jika dilihat pada tabel 2, pin 1 yang diberi logika HIGH memiliki tegangan output sebesar 5 Vdc sedangkan pin 2 yang diberi logika LOW memiliki tegangan output 0 Vdc. Pengujian Motor DC 12-N20 Pengujian yang dilakukan berikutnya adalah pengujian Motor DC 12-N20, karena sebagai penggerak mekanik agar pakan ikan dapat keluar dari wadah penampungan maka motor DC 12-N20 harus dilakukan pengujian agar pakan ikan dapat keluar, pengujian dilakukan dengan cara mengaktifkan penjadwalan dengan waktu yang bukan sebenarnya dengan selisih setiap waktu 5 menit pada program yang di download, hasil dari pengujian bisa dilihat pada tabel berikut Tabel 3. Hasil Pengujian Motor DC 12-N20 Dari hasil pengujian pada tabel 3 diambil contoh 6 kali penjadwalan dengan selisih tiap waktunya adalah 5 menit dan mensimulasikan jam makan pagi, dan sore pada ikan. Motor DC 12-N20 pun berfungsi dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan pada saat sistem bekerja. Pengujian Sensor Ultrasonik Pengujian Sensor Ultrasonik dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tepat dan akurat sensor HC-SR04 ini dalam menentukan jarak pakan yang ada didalam penampung, sehingga mampu menilai tingkat ketepatan sistem saat membaca jarak dan mengirimkan nilai pembacaannya ke mikrokontroler, cara yang dilakukan adalah melakukan pengukuran sensor jarak dengan penggaris dan penghalang dengan jarak 20 cm saja. Hasil pengukuran dapat diperlihatkan pada tabel 4 JTST, Vol. 01, No. 01, 2020, 11-16 15 Tabel 4 Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik Dari data yang telah diuji maka dapat diketahui bahwa selisih dari sensor jarak dengan jarak sebenarnya tidak terpaut jauh atau masih bisa dikatakan dalam toleransi kesalahan, sehingga sensor jarak berfungsi dengan baik pada sistem ini. Pengujian LCD Pengujian pada LCD dimaksudkan agar dapat mengetahui bahwa LCD mampu menampilkan informasi dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan pada sistem saat menginputkan jadwal pemberian pakan pada ikan. Pengujian dilakukan dengan cara menampilkan semua yang berhubungan dengan tampilan layar pada LCD berikut gambar untuk memperlihatkan hasil pengujian LCD pada saat digunakan, Gambar 11. Tampilan I2C Menyala Saat Mendapat Tegangan Gambar 12. tampilan pada layar LCD ketika sistem pada alat dalam Gambar 13. tampilan pada layar LCD ketika sistem memberi pakan Pengujian RTC Pengujian RTC bertujuan untuk mngetahui apakah RTC mampu menjadi pewaktu seperti jam digital handphone. Pada pengujian kali ini dilakukan perbandingan jam makan pagi dan jam makan sore yang di setting pada program untuk jam RTC dengan jam digital handphone. Cara pengujian dilakukan dengan mengganti waktu pemberian pakan ikan, dengan selisih 5 menit disetiap waktunya, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 5 Tabel 5. Hasil Pengamatan Jam RTC Dan Jam Digital handphone Dari tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa pengujian alat yang dilakukan sebanyak 10 kali, pada percobaan jam RTC dengan jam digital handphone memiliki perbedaan waktu selama 1 menit dengan kata lain jam RTC lebih lambat 1 menit dibanding dengan jam digital handphone. Itu terjadi karena saat mendownload program RTC membutuhkan waktu untuk proses sampai pada mikrokontroler untuk menginisialisasikan pin dan menyelesaikan prosesnya. Gambar dari RTC yang menyala saat diberikan tegangan adalah seperti pada Gambar 8 berikut JTST, Vol. 01, No. 01, 2020, 11-16 16 Gambar 14. Tampilan RTC Menyala Saat Mendapat Tegangan 3. Kesimpulan Setelah dilakukan berbagai pengujian dan analisa terhadap rancang Alat Pemberi Pakan Ikan Hias di Aquarium Secara Otomatis, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut Sistem yang mempermudah pekerjaan manusia dalam memberi Pakan Ikan Hias di Akuarium Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno memiliki empat bagian yaitu catu daya, sistem minimum, rangkaian motor DC 12-N20 dan program. Catu daya berfungsi sebagai penyuplai tegangan. Sistem minimum berupa rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pengolah data dengan mikrokontroler Arduino Uno sebagai pusat kendali. Rangkaian motor DC 12-N20 yang berfungsi untuk mengatur dalam pemberian pakan ikan. Dan program yang berfungsi untuk mengatur mikrokontroler sehingga alat dapat bekerja sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Untuk kerja dari Alat Pemberi Pakan Ikan Hias di Akuarium Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan yaitu alat dapat memberikan pakan ikan secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Daftar Pustaka [1] S. Samsugi, Ardiansyah dan A. Suwantoro, “Pemanfaatan Peltier dan Heater Sebagai Alat Pengontrol Suhu Air Pada Bak Penetasan Telur Ikan Gurame,” Conference on Information Technology, Information System and Electrical Engineering, pp. 295-299, 2016. [2] K. Pindrayana, Borman, B. Prasetyo dan S. Samsugi, "Prototipe Pemandu Parkir Mobil Dengan Output Suara Manusia Mengunakan Mikrokontroler Arduino Uno," CIRCUIT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, vol. 2, no. 2, 2018. [3] Andrianto, Heri. 2008. Pemrograman Mikrokontroler AVR ATmega8535. Informatika. Bandung [4] A. Nurkholis, A. Riyantomo dan M. Tafrikan, “Sistem pakar penyakit lambung menggunakan metode forward chaining,” Majalah Ilmiah Momentum, vol. 13, no. 1, 2017. [5] A. Nurkholis, dan I. S. Sitanggang, "Optimalisasi model prediksi kesesuaian lahan kelapa sawit menggunakan algoritme pohon keputusan spasial," Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, vol. 8, no. 3, pp. 192-200, Jul. 2020. [6] S. Samsugi dan A. Burlian, "Sistem penjadwalan pompa air otomatis pada aquaponik menggunakan mikrokontrol Arduino UNO R3,". Prosiding Semnastek, vol. 1, no. 1, 2019. [7] Arduino, 2016, Arduino Uno diakses 11 Februari 2016. [8] Artanto, Dian , Diklat kuliah Algoritma FST-USD, 2007. [9] Bachtiar, Y. 2003. Menghasilkan Pakan Alami Untuk Ikan Hias. Penerbit PT Agro Media Pustaka. Tangerang. [10] Anonim. 2013. Elektronik Tutorial. Diakses 30 Januari 2013 pukul WIB dari [11] D. Alita, S. Priyanta, and N. Rokhman, “Analysis of Emoticon and Sarcasm Effect on Sentiment Analysis of Indonesian Language on Twitter,” J. Inf. Syst. Eng. Bus. Intell., vol. 5, no. 2, p. 100, 2019, doi [12] Sulistiani, H., Miswanto, M., Alita, D., & Dellia, P. 2020. Pemanfaatan Analisis Biaya Dan Manfaat Dalam Perhitungan Kelayakan Investasi Teknologi Informasi. Edutic-Scientific Journal of Informatics Education, 62. [13] Budiharto, W., 2005, Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler, Elex Media Komputindo, Jakarta. [14] Djarijah, 1996. Pakan Ikan Alami. Yogyakarta Kanisius. [15] I. K. Gunawan, A. Nurkholis dan A. Sucipto, ”Sistem monitoring kelembaban gabah padi berbasis Arduino,” Jurnal Teknik dan Sistem Komputer, vol. 1, no. 1, pp. 1-7, 2020. ... Alat yang dapat bekerja secara otomatis, cepat, tepat, dan memiliki keakuratan tinggi dapat meringannkan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih praktis Andrianto, 2008. Otomatisasi dalam semua sektor yang tidak dapat dihindari, sehingga user yang awalnya manual bergeser ke otomatisasi Hayatunnufus & Alita, 2020. Automated system atau sistem otomatis banyak digunakan untuk membantu segala jenis pekerjaan. ...... Kecepatan motor dan durasi motor menentukan jumlah takaran pakan ikan yang keluar. Selanjutnya penelitian Hayatunnufus & D., 2020;Permana & Doni, 2020;Syah & Sofi, 2015 juga mengembangkan alat pemberi pakan ikan yang menggunakan motor servo dan ada diantaranya yang menambahkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi level ketinggian pakan ikan di dalam wadah sehingga jika pakan ikan hampir habis maka buzzer akan berbunyi. Dari beberapa penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini, memang belum ada penelitian yang mengintegrasikan sistem pakan ikan dengan panel surya sebagai sumber tenaga. ...Deasy KartikasariRia GazaliIrawati IrawatiMuhamad Surya FatahThe design of automatic fish feed equipment today is very much needed to make it easier for breeders in the operational process of aquaculture. In this study the design of automatic fish feed was carried out on the basis of a solar panel power supply as a power source for charging the battery so that the device does not require a power source from the National Electric Company. In addition to using an automatic method for feeding, a control method is also used semi-automatically through an Android phone that utilizes a Bluetooth signal as a communication method, there is also an alarm on the system to find out that the feed condition in the container is running out. The result of designing this fish feeder is that the maximum distance that can be controlled via an Android phone is 60 meters without obstructions and 30 meters with obstacles. the battery gradually rises to 10 Volts then the load can be re-activated. A WP solar panel was used in this study with a battery capacity of 3000 mAh bangun alat pakan ikan otomatis dewasa ini sangat diperlukan untuk mempermudah para peternak dalam proses operasional budi daya perikanan. Pada penelitian ini rancang bangun pakan ikan otomatis dilakukan dengan basis catu daya panel surya sebagai sumber daya untuk pengisian ke baterai sehingga perangkat tersebut tidak memerlukan sumber daya dari PLN. Selain menggunakan metode otomatis untuk pemberian pakannya, digunakan metode kontrol juga secara semi-otomatis melalui ponsel Android yang memanfaatkan sinyal Bluetooth sebagai metode komunikasinya, terdapat juga suatu alarm pada sistem untuk mengetahui bahwa kondisi pakan dalam wadah sudah hampir habis. Hasil dari perancangan alat pakan ikan ini yaitu bahwa jarak maksimal yang dapat dikendalikan melalui ponsel Android yaitu 60 meter tanpa penghalang dan 30 meter dengan penghalang, pada saat kondisi baterai 8 Volt sistem SCC secara otomatis memutus aliran ke beban agar terhindar dari kosongnya baterai dan ketika kondisi baterai berangsur naik hingga 10 Volt maka beban dapat kembali diaktifkan. Panel surya WP digunakan pada penelitian ini dengan kapasitas masing-masing baterai sebesar 3000 mAh.... LCD berfungsi untuk menampilkan status yang sedang terjadi pada alat. Dalam penelitian ini, LCD berfungsi untuk menampilkan fungsi kerja yang aktif dari program yang berjalan saat Cargo Cart mulai dihidupkan atau dimatikan [11]. Berikut adalah rangkaian LCD 16x2 dengan modul I2C pada rangkaian mikrokontroller Arduino yang dapat dilihat pada Gambar 8. Dari data Tabel 4, terlihat ketiga sensor tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda. ...Aprilliyan Manuel SudiroMarson Ady PutraErry YadieCargo Cart merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah yang banyak seperti mobil kargo pada umumnya, namun dalam bentuk prototype yang lebih kecil. Alat ini dirancang agar dapat bekerja seperti follower, yang artinya Cargo Cart akan bergerak mengikuti objek yang ada di depannya apabila terdeteksi pada rentang jarak tiga buah sensor ultrasonik yang disematkan pada bagian depan Cargo Cart. Penelitian ini membedah bagaimana karakteristik ketiga sensor ultrasonik tersebut dan menganalisis setiap hasil pembacaan sensornya. Sensor ultrasonik diuji untuk mengetahui apakah jarak yang terbaca sesuai dengan pengukuran mistar dan kemudian membandingkan hasil ketiga pengukuran jarak sensor tersebut. Sensor ultrasonik diatur pada sudut kemiringan 20° agar mampu membaca objek yang lebih tinggi, dengan masing masing nilai eror pembacaan jarak dibawah 10% pada jarak 400 cm untuk sensor kiri, 250 cm untuk sensor tengah dan 350 cm untuk sensor kanan. Persentase eror tertinggi sensor kiri mencapai 16,67% pada jarak 450 cm, sensor tengah 83,53% pada jarak 500 cm dan sensor kanan 73,93% pada jarak 400 cm. Dari parameter tersebut, sensor dipasang pada Cargo Cart agar mendapatkan posisi yang terbaik untuk membaca objek yang ada di depannya. Terlihat dari hasil pengujian yang telah dilakukan, Cargo Cart dapat bekerja sesuai dengan tujuannya, yaitu mengikuti objek yang ada di depannya, bermanuver ke kiri dan kanan, serta berhenti bergerak dan membunyikan buzzer ketika obstacle avoider mendeteksi adanya suatu penghalang... Kecepatan motor dan durasi motor menentukan jumlah takaran pakan ikan yang keluar. Selanjutnya penelitian [8], [9], dan [10] juga mengembangkan alat pemberi pakan ikan yang menggunakan motor servo dan ada diantaranya yang menambahkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi level ketinggian pakan ikan di dalam wadah sehingga jika pakan ikan hampir habis maka buzzer akan berbunyi. ... Yohana SusanthiMemelihara ikan di kolam atau akuarium merupakan suatu kegemaran untuk mengisi waktu luang. Supaya ikan tetap terpelihara dengan baik maka salah satu upaya yang dilakukan adalah memberi pakan ikan secara teratur setiap hari. Namun akan timbul masalah jika pemiliknya sedang bepergian ke luar kota selama beberapa hari. Masalah lain adalah pakan ikan yang berupa pelet sering menggumpal akibat pengaruh kelembaban udara sehingga melekat pada wadah dan tidak dapat jatuh ke kolam. Penelitian ini bertujuan merancang suatu alat yang dapat memberi pakan ikan secara otomatis dengan menggunakan sistem rotasi yaitu wadah yang berisi 14 tabung pakan ikan akan dirotasi untuk menjatuhkan pakan ikan ke dalam kolam. Cara ini dipilih agar pengguna dapat dengan bebas dan fleksibel mengatur jumlah pakan ikan yang akan diberikan sesuai takaran dan tidak berlebihan. Sistem pengontrolannya berbasis Internet of Things menggunakan ESP8266 NodeMCU dan RTC DS3231. Untuk merotasi wadah menggunakan motor DC, sensor photodioda dan rangkaian logika. Sedangkan untuk mengatur jadwal pemberian pakan ikan dilakukan dari smartphone melalui aplikasi Blynk. Kemudian untuk mengatasi pakan ikan yang menggumpal maka dibuat alat pendorong menggunakan air, pompa air DC dan menerapkan prinsip gravitasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dibuat mampu untuk memberi pakan ikan secara otomatis sesuai jadwal selama 14 hari jika pemberian pakan ikan dilakukan satu kali sehari atau 7 hari, jika pemberian pakan ikan dilakukan dua kali sehari dengan tingkat keberhasilan 100%. Selain itu, alat pendorong juga mampu untuk mendorong pakan ikan yang menggumpal dan melekat di dalam tabung pakan ikan. Keeping fish in a pond or aquarium is a hobby to fill spare time. In order for the fish to be well-maintained, one of the efforts made is to feed the fish regularly every day. However, there will be problems if the owner is traveling out of town for a few days. Another problem is that fish feed often clumps due to the influence of air humidity so that it sticks to the container and cannot fall into the pond. The purpose of this research is to design automatic fish feeder using a rotation system. A container containing 14 tubes of fish feed will be rotated to drop fish feed into the pond. This method was chosen so that users can freely and flexibly adjust the amount of fish feed. This system is based on the Internet of Things that using ESP8266 NodeMCU and RTC DS3231. This method is to rotate the container using a DC motor, photodiode sensor and logic circuits. Meanwhile, to set the schedule for feeding fish, it is done from a smartphone through the Blynk application. Then to overcome sticky fish feed, a pusher is made using water, a DC water pump and applies the principle of gravity. The result of this research indicate that the system is able to automatically feed fish according to a schedule for 14 days if fish feeding is done once a day or 7 days but if fish feeding is done twice a day with success rate 100%, then the pusher is able to push the sticky fish FebrianiRoinaldhi Pandu MustiraMuhammad BakriPurwono PrasetyawanHewan peliharaan tidak selalu dikandangkan dan dikurung karena akan membuat hewan tersebut menjadi stress, hewan di biarkan di luar kandang oleh pemilik agar hewan tidak stress dan tertekan, oleh karena itu pemilik sering kehilangan hewan peliharaannya. Dari gambaran masalah tersebut, maka dikembangkan perancangan alat posisi pada hewan peliharaan yang di implementasi kan pada baju hewan peliharaan. Alat tersebut menggunakan GY-NEOMV2 GPS module ditambah dengan komponen indikator berupa buzzer. Jika alat jauh dari aplikasi pada jarak yang di program maka buzzer akan berbunyi. Dan GPS dengan menggunakan Node ESP8266 sebagai pelacak keberadaan posisi hewan Alip PratamaArnando Fajar SidhiqYuri Rahmanto Ade SurahmanSaat ini kehidupan manusia tidak lepas dari pemanfaatan berbagai peralatan listrik yang semakin canggih dan serba otomatis. Berbagai peralatan digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai keperluan, seperti penerangan, hiburan, peralatan dapur, hingga sistem keamanan yang serba otomatis. Listrik merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan dan selama ini ketergantungan manusia terhadap listrik menimbulkan kebiasaan buruk. Banyak orang terkadang membiarkan suatu alat listrik ditinggal dalam kondisi menyala yang dapat menyebabkan pemborosan dan pemborosan itu bukanlah satu satunya masalah yang akan timbul namun juga dapat menyebabkan kebakaran. Perancangan sistem kendali alat elektronik rumah tangga ini dibuat untuk mengatasi permasalahan dari pemborosan listrik, dengan adanya fitur internet Of Things kita tidak perlu khawatir saat meninggalkan rumah dan lupa mematikan alat elektronik yang sebelumnya dinyalakan. Komponen yang digunakan pada alat ini yaitu NodeMCU Relay 4 Channel, Fan DC , Motor DC , LED dan Buzzer sebagai komponen elektronika yang diprogram menggunakan pemrograman bahasa Deri FutraWidya Rika PuspitaVivin OktowinandiSistem pemberi pakan ikan dan pengganti air otomatis pada akuarium bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan ikan di akuarium terutama pada pemberian pakannya. Sistem ini terdiri dari pemberi pakan ikan, pengukuran kedalaman air, dan pengukuran tingkat kekeruhan. Sistem pemberi pakan ikan menggunakan motor servo dan sistem count down, di mana servo akan terbuka 90° untuk menuangkan pakan ikan secara otomatis setiap 8 jam dalam 1 hari. Sistem yang digunakan untuk pengurasan air saat keruh menggunakan sensor turbidity, di mana air dikuras secara otomatis. Saat proses pengurasan, air akan dikeluarkan dari akuarium sampai level minimum yang diukur menggunakan sensor ultrasonik. Berdasarkan hasil pengujian, servo aktif sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan pengurasan akuarium juga sesuai dengan batas kekeruhan yang telah ditentukan yaitu ketika kekeruhan bernilai 68 - NurdiansyahErick Chomper SinuratMuhammad Bakri Imam AhmadPanel surya yang dipasang secara permanen tidak akan mendapatkan penjejakan titik daya maksimum. Agar dapat menghasilkan titik daya secara maksimum, panel surya perlu dikendalikan mengikuti arah pergerakkan matahari. Pada penelitian ini dideskripsikan rancangan sistem yang mampu mengendalikan panel surya dengan 2 lintasan kebebasan berbasis mikrokontroler Arduino Uno, yaitu pergerakan arah timur ke barat sesuai rotasi bumi dan pergerakan arah utara ke selatan sesuai revolusi bumi untuk mendapatkan penjejakan titik daya maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa purwarupa sistem yang dirancang, mampu mengendalikan kemudi motor servo pada panel surya, baik secara otomatis dengan 2 lintasan edar untuk mendapatkan penjejakan titik daya Irfan HafidhinAdam SaputraYuri Ramanto Selamet SamsugiSeiring dengan perkembangan teknologi khususnya dibidang elektronika, banyak menghasilkan alat dan aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dimana pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual sekarang perlahan lahan beralih kesistem otomatis. Seperti penjemuran ikan asin yang kebanyakan dlakukan secara manual, sekarang dapat kita lakukan secara otomatis dengan alat penjemuran ikan asin berbasis mikrokontroler arduino uno yang dirancang untuk membantu para pengusaha ikan asin dalam proses penjemuran. Alat penjemuran ikan asin berbasis mikrokontroler arduino uno ini membutuhkan sensor cahaya sebagai pendeteksi cahaya dan sensor hujan sebagai pendeteksi air hujan. Hasil perpaduan dua buah sensor tersebut bisa dijadikan sebagai input atau keluaran oleh mikrokontroler arduino uno sebagai pengontrolnya. Hasilnya memperlihatkan bahwa input yang dimasukkan ke mikrokontroler mampu menggerakkan miniatur ikan asin tersebut sesuai dengan keadaan cuaca dalam pascapanen padi yang masih sering ditemui adalah proses pengeringan yang masih dilakukan secara manual, dimana hanya menggunakan alat indra manusia sebagai alat ukur untuk mengetahui gabah tersebut kering atau masih basah. Hal tersebut memiliki kelemahan dalam hal penggunaan alat indra manusia yang bersifat relatif, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang efektif memberikan informasi kelembaban gabah padi. Penelitian ini bertujuan membuat sistem memonitoring kelembaban gabah padi berbasis Arduino menggunakan sensor DHT11 dan Soil Moisture. Sistem yang dirancang terdiri dari beberapa bagian yaitu catu daya, sistem kontrol, rangkaian mekanika dan program. Catu daya merupakan sumber daya untuk menjalankan seluruh sistem yang terdiri dari tegangan. Sistem kontrol berupa rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pengolah data dengan mikrokontroler sebagai pusat kendali. Bagian selanjutnya adalah rangkaian mekanika yang berfungsi untuk mengatur buka tutup pengeluaran gabah kering dan gabah basah. Bagian terakhir adalah program yang berfungsi untuk mengatur mikrokontroler menjalankan logika sistem. Berdasarkan hasil pegujian, diperoleh bahwa sistem dapat megukur kelembaban dan kadar air pada gabah padi, sehingga mampu meminimalisir kerusakan beras ketika dilakukan Indonesia is an active Twitter user that is the largest ranked in the world. Tweets written by Twitter users vary, from tweets containing positive to negative responses. This agreement will be utilized by the parties concerned for evaluation. Objective On public comments there are emoticons and sarcasm which have an influence on the process of sentiment analysis. Emoticons are considered to make it easier for someone to express their feelings but not a few are also other opinion researchers, namely by ignoring emoticons, the reason being that it can interfere with the sentiment analysis process, while sarcasm is considered to be produced from the results of the sarcasm sentiment analysis in it. Methods The emoticon and no emoticon categories will be tested with the same testing data using classification method are Naïve Bayes Classifier and Support Vector Machine. Sarcasm data will be proposed using the Random Forest Classifier, Naïve Bayes Classifier and Support Vector Machine method. Results The use of emoticon with sarcasm detection can increase the accuracy value in the sentiment analysis process using Naïve Bayes Classifier method. Conclusion Based on the results, the amount of data greatly affects the value of accuracy. The use of emoticons is excellent in the sentiment analysis process. The detection of superior sarcasm only by using the Naïve Bayes Classifier method due to differences in the amount of sarcasm data and not sarcasm in the research process. Keywords Emoticon, Naïve Bayes Classifier, Random Forest Classifier, Sarcasm, Support Vector MachineTo facilitate the parking of the car to be efficient parking equipment was needed by using the distance with objects. In this research, the development of prototype of car parking guide by displaying information by using centimeter or meter unit and using sound output to facilitate the user in parking their vehicle. From the analysis and testing of prototype car park guides with human voice output indicates that this prototype can give good results. Ultrasonic sensor SRF05 can work well but in the sensor distance of more than 3 meters cannot send data Heni SulistianiMiswanto MiswantoDebby AlitaPrita DelliaCV Laut Selatan Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian dalam penjualan kosmetik di Bandar Lampung. CV Laut Selatan Jaya telah mengembangkan sebuah sistem untuk mengelola transaksi penjualan. Dalam pengembangan sistem tersebut, CV Laut Selatan Jaya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Perusahaan perlu melakukan pengukuran investasi teknologi informasi agar sistem penjualan yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan sejalan dengan visi misi perusahaan. Pengukuran ini juga diperlukan agar perusahaan tidak mengalami kegagalan dalam menginvestasikan dananya dalam pengembangan teknologi informasi. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis perhitungan biaya dan manfaat yang dirasakan oleh CV Laut Selatan Jaya. Berdasarkan hasil identifikasi dan perhitungan biaya yang dikeluarkan CV Laut Selatan Jaya untuk mengembangkan sistem penjualan sebesar Rp. sedangkan manfaat yang dirasakan oleh perusahaan sebesar Rp. Peltier dan Heater Sebagai Alat Pengontrol Suhu Air Pada Bak Penetasan Telur Ikan GurameS SamsugiDan A ArdiansyahSuwantoroS. Samsugi, Ardiansyah dan A. Suwantoro, "Pemanfaatan Peltier dan Heater Sebagai Alat Pengontrol Suhu Air Pada Bak Penetasan Telur Ikan Gurame," Conference on Information Technology, Information System and Electrical Engineering, pp. 295-299, Mikrokontroler AVR ATmega8535Heri AndriantoAndrianto, Heri. 2008. Pemrograman Mikrokontroler AVR ATmega8535. Informatika. BandungSistem pakar penyakit lambung menggunakan metode forward chainingA NurkholisA Riyantomo DanM TafrikanA. Nurkholis, A. Riyantomo dan M. Tafrikan, "Sistem pakar penyakit lambung menggunakan metode forward chaining," Majalah Ilmiah Momentum, vol. 13, no. 1, model prediksi kesesuaian lahan kelapa sawit menggunakan algoritme pohon keputusan spasialA NurkholisDan I S SitanggangA. Nurkholis, dan I. S. Sitanggang, "Optimalisasi model prediksi kesesuaian lahan kelapa sawit menggunakan algoritme pohon keputusan spasial," Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, vol. 8, no. 3, pp. 192-200, Jul. penjadwalan pompa air otomatis pada aquaponik menggunakan mikrokontrol Arduino UNO R3S Samsugi DanA BurlianS. Samsugi dan A. Burlian, "Sistem penjadwalan pompa air otomatis pada aquaponik menggunakan mikrokontrol Arduino UNO R3,". Prosiding Semnastek, vol. 1, no. 1, kuliah Algoritma FST-USDDian ArtantoM EngArtanto, Dian, Diklat kuliah Algoritma FST-USD, 2007.
digunakan Berdasarkan hasil pengujian dan untuk kerja dari "Pemberi Pakan Ikan Otomatis Menggunakan Arduino" telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan yaitu 3 motor servo yang berfungsi sebagai untuk membuka dan menutup celah pada wadah dapat memberikan pakan ikan secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan.

membutuhkanjadwal untuk mengurus hal-hal tersebut. Untuk itu diperlukan cara bagaimana dapat memberi pakan ikan secara otomatis pada waktu-waktu yang telah ditentukan yaitu dengan mengatur waktu pemberian pakan yang telah ditentukan oleh pemilik aquarium. Dengan motor servo yang berputar 180º yang di program

Bagipemelihara ikan hias, memberi pakan adalah satu hal yang sangat penting. Namun, kesibukan yang dijalani peternak terkadang membuatnya lupa dengan kewajibannya untuk memberi pakan ikan. Kali ini kita akan membuat alat pemberi pakan ikan yang dapat dikendalikan lewat aplikasi Blynk. 1. Alat / Bahan
dLJjvMy.
  • p516jn51ul.pages.dev/325
  • p516jn51ul.pages.dev/284
  • p516jn51ul.pages.dev/134
  • p516jn51ul.pages.dev/190
  • p516jn51ul.pages.dev/229
  • p516jn51ul.pages.dev/142
  • p516jn51ul.pages.dev/311
  • p516jn51ul.pages.dev/31
  • cara buat pakan ikan otomatis